Blogger Labil |
Miris hati ini jika mengingat waktu yang telah saya sia-siakan. Inkonsistensi yang tanpa saya sadari terpupuk dalam disanubari (halahh..). Padahal saya sangat mencintai "dunia" ini. Jujur setiap aktivitas yang saya lakukan diluar sana, "dunia" ini selalu terbayang seolah melambai memanggil-manggil jiwa saya yang tersesat. "Kembalilah manis, disinilah dunia kamu yang sesungguhnya."
Apalagi jika melihat aktivitas dan hasil yang sudah diperoleh para blogger seangkatan (ngaku-ngaku aja sih..), sungguh telah membuat jiwaku semakin tercabik-cabik. Mereka bahkan telah berani memproklamirkan dirinya sebagai fulltime blogger. Artinya seratus persen waktunya dihabiskan buat ngeblog dan menghasilkan pundi-pundinya hanya dari blog.
Yah, sebagai blogger labil saya cuma bisa menyaksikan keberhasilan mereka dari jauh. Bukannya saya benci, justru sebaliknya memberikan selamat semoga sukses selamanya buat mereka. Dan selamat tinggal buat saya yang telah tertinggal jauh dibelakang mereka.
Tapi tunggu dulu sobat, uraian sejumlah paragraf diatas bukan berarti saya menyerah. Catat ya! Saya akan bangkit mengejar sejumlah ketertinggalan saya. I will back on track, kembali ke jalur yang benar maksudnya.
Tidak harus menjadi fulltime bloggerlah seperti sobat saya yang entah siapa itu, cukup sebagai part-time blogger saja. Karena seorang blogger labil seperti saya ini cocoknya ya seperti itu. Mudah-mudahan dengan begitu saya tetap bisa membagi waktu secara adil untuk dunia nyata dan dunia mimpi saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar